Kamis, 28 April 2011

Orang Yang Tidak Mau Masuk Syurga

Artinya : Kamu sekalian akan masuk syurga kecuali yang “tidak mau”, mereka bertanya, siapa yang “tidak mau” itu ya Rosululloh? Barangsiapa yang thaat padaku maka ia masuk syurga dan barangsiapa yang mendurhakai aku maka dialah yang “tidak mau”. (HR. Bukhari)


SYARH (PENJELASAN)
• كلكمYaitu orang-orang yang beriman dari ummat Rosululloh shallallahu ‘alaihi wasallam, baik mereka laki-laki, perempuan, orang-orang mulia dan elit, ulama, orang-orang awam, orang kaya maupun orang-orang miskin.
• يدخل الجنة (masuk syurga) yaitu setelah mati ia akan masuk syurga dengan ruhnya dan pada hari kiamat ia akan masuk syurga dengan ruh dan tubuhnya, sedangkan الجنة ialah daarul abraar (tempat orang-orang yang baik), daarul muttaqin (tempat orang-orang taqwa) dan daaru assalaam (tempat yang aman dan selamat), disebut dengan daarul abraar karena yang masuk kedalamnya hanyalah orang-orang yang baik (abraar), mereka itu ialah orang-orang yang beriman yang senantiasa thaat, dan disebut dengan daaru assalaam karena didalamnya tidak ada/selamat dari segala bentuk penderitaan dan kesusahan dimana penghuninya tidak akan merasakan sakit, kematian dan ketuaan.

TAMBAHAN & PELAJARAN
• Sesungguhnya tho’at pada Rosulullah adalah sebab masuk syurga, karena menthaati Rosulullah pada hakikatnya adalah ibadah yang berfungsi sebagai pembersih jiwa manusia. Hanya orang-orang yang senantiasa membersihkan jiwanya yang akan beruntung. Firman Allah :
“Sungguh beruntunglah orang-orang yang senantiasa membersihkan jiwanya” (QS. 91 : 9)
Ma’na أفلح Pada ayat di atas adalah selamat dari api neraka dan masuk ke dalam syurga, dan itulah “keberuntungan yang besar”. Firman Alloh :

فَمَنْ زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ
….. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung….( QS. 3: 185)

• Tho’at pada Rosulullah tidak akan sempurna jika tidak mengetahui apa-apa yang ia perintahkan dan tidak mengetahui apa-apa yang ia larang (QS. 59:7)
( diterjemahkan dari Kitab Al Masjid wa Bait al Muslim ditulis Oleh Syaikh Abubakar Jabir Al Jazairy)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar